Uji biuret menjadi warna biru adalah menunjukan urin tidak mengandung protein. Uji biuret ini sering dilakukan untuk mengukur adanya penyakit diabetes.
Pembahasan
Uji biuret digunakan untuk menguji kandungan protein. Protein itu sendiri terdiri dari ikatan peptida. Semakin lama ikatan peptida/semakin tinggi kandungan protein dalam sampel, semakin kuat warna ungu yang dihasilkan dari reaksi dengan larutan biuret ini. Reagen biuret bereaksi dengan ikatan protein-peptida dalam sampel. Adanya protein dalam sampel ditunjukkan dengan warna sampel yang ungu. Pembentukan warna didasarkan pada adanya kompleks ion Cu + dengan ikatan protein-peptida. Prinsip pengujian ini adalah interaksi antara ninhidrin dan asam amino bebas. Fungsi reagen Biuret adalah membentuk kompleks sehingga dapat diidentifikasi. Reaksi Biuret ini spesifik. Artinya, hanya senyawa yang mengandung ikatan peptida yang akan bereaksi dengan pereaksi Biuret. Pengujian biuret ini sangatlah penting karena dapat memprediksi adanya penyakit ataupun kelainan melalui urin kita. Pengujian ini sangatlah presisi karena urin merupakan sebuah sistem yang dihasilkan dari proses sekresi kita. Urine ialah hasil penyaringan darah oleh ginjal yang dikeluarkan tubuh lewat saluran kemih, yaitu salah satu bagian dari sistem urinaria. Urine dikeluarkan untuk membuang sisa-sisa metabolisme, misalnya urea serta racun dari dalam tubuh.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang penjelasan biuret: https://brainly.co.id/tugas/1555382
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
[answer.2.content]
